Nama: Muhammad Syaref
Mu'amar Kadafi
NIM: 16.11.0917
Kelompok Lingkungan Bisnis J
--------------------------------------------------------------------------------------------
Bisnis? hari ini kita bicara
soal bisnis.. apasih bisnis itu? bisnis itu darimana kita memulainya? apakah
dari kita berjualan bakso & sebagainya? apakah dari kita berorganisasi
untuk mendapatkan keuntungan pribadi? ikuti saya dalam beberapa catatan ini
jika anda ingin mendapatkan jawabannya. baca baik baik yaa, menarik kok, gak
ngebosenin pokokknya.
Bisnis? kita bicara mengenai
bisnis, kalau sebenarnya diartikan bisnis itu menurut beberapa ahli adalah
"Bisnis ialah suatu perusahaan yang
berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke
pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa", kata Prof.
Owen. kalau kata Urwick & Hunt nih yaa "Bisnis ialah setiap perusahan
yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau
membayar". Keren, kita bisa menyebut itu Ilmu yang cukup berharga.
itu adalah pendapat dari
beberapa pakar yang terkenal.banyak dari mereka selalu belajar dari pengalaman
masa lalu tentang pengalaman bisnis. Dan banyak dari kita yang tidak mengerti
apa itu bisnis, sebenarnya bismis itu apasih? kalau Wikipedia
Bahasa Indonesia bilang bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti
"sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
nah lalu bagaimanakah kita menyikapinya? apakah semua hal yang kita lakukan adalah bisnis? Bisnis yang baik itu bagaimana? Semua hal itu telah saya pelajari di universitas kebanggaan saya. Universitas Amikom Yogyakarta baru kemarin berganti nama dari STMIK menjadi Universitas. Banyak yang bilang bahwa Amikom adalah kampus IT dan bukan kampus Ekonomi, lalu bagaimanakah saya bias belajar bisnis di kampus ini? Jawabannya simple. “Karena kampus saya berdasarkan Enterpreunership. Di kampus saya tidak hanya mencetak mahasiswa mahasiswi yang pandai dalam bidang IT, tetapi juga pandai Berbisnis”, seperti semboyan kami yang baru, Amikom creative economy park, Kampus mahasiswa berdasi. Kembali ke topik utama, yaitu bisnis. Bagaimana kita memulai bisnis tanpa bermodalkan uang, ada rahasianya loh ini. Ajaran dari pak rector saya, Mr. M. Suyanto, kata pak yanto ada 11 cara memulai bisnis tanpa perlu menggunaka uang.
1.
Modalnya: apa yang anda miliki?
·
Sebagai contoh, fahmi hanya
memiliki laptop & beberapa giga kouta internet. Tetapi dia berhasil
memanfaatkan semuanya tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun lainnya, dia
menjadi reseller sebuah toko di web blog nya sendiri. Dan ternyata karena inisiatifnya
itu, si pemilik toko menjadi terkenal dan fahmi pun mendapat beberapa persen
keuntungan itu. Bayangkan jika semisal keuntungannya 100jt, fahmi bias mendapat
keuntungan sekitar 10% atau 10jt. Lumayan lah untuk biaya sekolah.
2.
Bermodal KTP
·
Looh kok KTP? Eh jangan salah,
cara ini masih sering digunakan bagi mereka yang benar benar berniat berbisnis.
Contohnya yaa: Andi meminjam uang kepada Pak Ahmad sebesar 1 juta dengan
jaminan KTP, dan ternyata Pak Ahmad setuju dengan jaminan itu. Mulailah Ahmad
berjualan makanan seperti Nasi goreng & pecel lele. Alhamdullillahnya kerja
keras dan doa nya terkabulkan, hanya dalam seminggu, Andi bisa membayar hutang
kepada pak Ahmad.
3.
Bermodalkan Uang milik Orang
Lain
·
Weh, sama dong kayak yang
diatas? Beda kak, kalau ini lebih simple dan lebih membutuhkan kepercayaan
tinggi. Anda mempunyai ide usaha yang bagus, tetapi tidak punya modal? Maka
anda masih dapat memulai usaha dengan kerjasama modal. Jika mempunyai kawan
atau relasi dekat yang percaya kepada anda, Anda dapat menghubungi dan
menyakinkan mereka untuk mendapatkan dukungan modal. Keuntungan dari usaha
dapat dibagi dua atau sesuai perjanjian. Semakin anda melibatkan mereka,
semakin besar pula modal yang akan ditanamkan pada usaha yang anda rintis bersama
mereka.
4.
Kawan anda sebagai jaminan
·
Waduh ngeri juga yang satu ini.
Duh kak jangan takut dulu bukan hal hal aneh kok, belum dijelasin juga. Jadi
begini cerita dan contoh nyata yang sering terjadi di sekitar kita. saya dulu
bertemu dengan kawan lama saya, lalu kawan saya itu menawari saya pekerjaan
untuk menjual barang dari perusahaannya. Lalu saya Tanya lah nanti kamu kena
marah bos kamu kalua kamu tidak mau menjualnya sendiri. Lalu dia berkata,
aturan di kantor saya yang penting semua barang terjual habis entah bagaimana
caranya, lalu saya menjual barang yang telah ditunjukkan teman saya dengan
catatan jika terjadi sesuatu teman saya yang akan bertanggung jawab. Lumayan
lah saya jual diatas harga normal, jaadi saya mempunyai keuntungan tinggi. Dan dari
sinilah muncul ide untuk membuat website jual-beli online.
5.
Bermodal Hadiah
·
Duhh ngebaca judulnya saja saya
sudah tidak tega. Tetapi pebisnis yang benar benar baik, akan mengorbankan
sesuatu sekecil apapun itu untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin, jika
diperlukan maka hadiah yang didapat akan dijual untuk berbisnis sebisa mungkin.
Hadiah itu bisa berupa barang yang tidak bisa diganti dangan uang, bisa berupa
persenan atau bahkan kado, hadiah nobel, hadiah olahraga hadiah perpisahan,
hadiah tahun baru, hadiah ulangtahun, dan banyak yang lain. Dulu pernah mantan
pacar saya menjual boneka yang telah saya beri dengan harga yang ternyata cukup
lumayan tinggi, dan dari situlah mantan pacar saya mencoba berjualan boneka
dari uang itu, dan ternyata setelah saya tinggal selama 3 bulan, dia sudah
membuka toko boneka sendiri. Bagus, bagus sekalee, alhamdullillah karena saya
orang lain jadi sukses. Ternyata ada penyesalan juga ya meninggalkan mantan
yang bisa berhasil & sukses. Harusnya itu menuntun & membantu dia dari
bawah sampai sukses, bukan malah menunggu dia sukses.
6.
Menjadi Perantara
·
Sudah sangat umum di Indonesia
dengan bekerja menjadi perantara. Nama lain dari pekerjaan ini adalah “Broker”,
tanpa modal dan hanya membutuhkan pengalaman & relasi yang lebih dari
banyak maka pekerjaan ini bisa menjadi sangat mudah dan efisien. Tetapi
meskipun kelihatannya mudah, pekerjaan ini menyimpan resiko yang lebih dari
bahaya. Tanpa dijelaskan mungkin pekerjaan ini sudah sering didengar seperti
apa.
7.
Bermodal Otak
·
Banyak sekali orang yang telah
bertemu dengan Mr. M. Suyanto dan banyak yang mengeluh mengatakan bahwa mereka
ingin membuka usaha, tetapi tidak punya modal. Padahal Tuhan memberikan modal
yang tidak ada tandingannya, yaitu “otak”. Otak anda tidak lebih dari seuntai
anggur, bahkan lebih kecil daripada sebuah kol. Beratnya kurang dari 1,5Kg.
Namun otak beribu kali lebih hebat dari computer paling canggih sedunia. Kok bisa?
Yaiyalah, otak yang bikin itu computer. Contoh dari bisnis ini cukup terkenal
dikalangan remaja, contoh nyata adalah tempat bimbingan belajar Primagama.
Karena Pak suyanto adalah salah satu pendiri dari bimbel primagama, dia
bercerita kepada kami bahwa dulunya primagama itu dibuka disebuah rumah yang
menggunakan system sewa dibelakang, dipakai dahulu setelah waktu yang
dijanjikan baru dibayarkan.
8.
Pembayaran Di Muka
·
Selain membuka usaha tanpa uang
tunai dengan pembayaran dibelakang, anda juga dapat melakukan dengan pembayaran
di muka. Ini adalah cara yang paling efektif untuk memulai usaha bisnis.
9.
Bermodal Barang Milik Orang
Lain
·
Cara yang satu ini tergolong cara yang mainstream banget. Karena kita
menggunakan barang yang dititipkan orang lain kepada kita untuk dijual.
Keuntungan sesuai perjanjian. Di cara yang satu ini yang diutamakan adalah
kepercayaan relasi terhadap kita. semakin percaya rekan bisnis kita, maka
keuntungan pun akan semakin besar.
10.
Bermodal Keahlian
·
Keahlian yang memadai mungkin adalah hal yang paling mudah untuk memulai
bisnis tanpa uang sepeserpun. Di kampus saya Universitas Amikom Yogyakarta
saya diajari banyak hal tentang IT, basis data, net framework, java, Bahasa C,
bahkan sampai teori deadlock. Tetapi materi yang cukup mengasyikan buat saya
adalah e-commerce & e-bussines di semester 5 besok. Karena tugas akhir di
dua matkul itu berdasar kepada dollar yang telah saya bisa dapatkan di
internet. Kami bukan hanya diajari untuk mendapatkan uang dari internet, tetapi
juga diajari tentang manajemen bisnis, organisasi, dan banyak hal yang
sebenarnya lebih dari cukup untuk masuk ke dunia bisnis. Itulah salah satu
alasan saya kenapa saya masuk amikom. Berminat? Mudah kok caranya, klik aja PMB
Amikom
11.
Bermodal Keramahan
·
Ada sebuah cerita nyata tentang took makanan ibu yatmi (samaran) pada
suatu pagi ada seorang anak yang dating dan memesan 2 bungkus nasi. Waktu itu
ibu yatmi berfikir hanya nasi dek? Lalu karena melihat anak itu bersemangat
bersekolah, sepertinya anak itu masih kelas 4 SD. Akhirnya bu yatmi menyelipkan
daging ayam di nasi itu. Tanpa berfikir panjang ibu yatmi langsung memberikan
nasi itu kepada anak itu. Hampir setiap pagi selama kurang lebih 2 tahun
seperti itu. Sampai akhirnya anak itu tidak pernah datang lagi. Beberapa tahun
sudah berlalu, bu yatmi mendapat surat dari dinas kalau tempat berjualannya
akan digusur untuk pelebaran jalan. Saat itu juga seorang pemuda mendatangi ibu
itu, pemuda itu mengaku adalah manager dari perusahaan. Karena permintaan pak
Direktur dari perusahaan itu menginginkan ibu yatmi bekerja di kantin
perusahaannya, saat ditanya kenapa memilih ibu yatmi, pak direktur menjawab,
karena sudah dari dulu saya menyukai nasi ayam buatan ibu yatmi. Jadi dimanapun
dirimu berada, pastikan untuk tetap saling membantu meski sedang dalam
kesusahan. Yakinlah Tuhan tidak akan membiarkan hambanya kesusahan. Sesungguhnya
2,5% dari 100% uang yang kita miliki adalah milik mereka yang lebih
membutuhkan. Jadi apakah 2,5% itu berat? Semoga tidak.
Terimakasih telah membaca artikel yang tidak terlalu
penting ini. Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Mohon maaf jika
ada tulisan yang salah. Diambil dari beberapa sumber:
Suyanto, M. 2005. 11 Rahasia Memulai bisnis tanpa uang.
Yogyakarta: penerbit Andi.
Suyanto, M. 2007 . Revolusi strategis. Yogyakarta:
Penerbit Andi.
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/10-pengertian-bisnis-menurut-para-ahli-secara-lengkap.html