1. Pengertian Sel
Sel berasal dari kata latin cella (Berarti ruangan kecil), yang
ditemukan oleh Robert Hooke, pada pengamatan terhadap sayatan gabus
(terdapat ruangan-ruangan kecil yang menyusun gabus tsb).
Sel merupakan suatu ruangan kecil yang dibatasi oleh membran, yang
didalamnya terdapat cairan (protoplasma). Protoplasma terdiri dari
plasma sel (sitoplasma) dan inti sel (nukleus). Di dalam inti sel
terdapat plasma inti atau nukleoplasma. Sel merupakan satuan terkecil
makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan (tidak dapat dibagi-bagi
lagi) dan merupakan unit terkecil penyusun makhluk hidup (dilihat
secara struktural).
Secara fungsional, sel berfungsi untuk menjalankan fungsi kehidupan
(menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi).
Kemudian membentuk organisme. Sel berkembang biak dengan cara membelah
diri (secara mitosis). Selain itu sel juga mengandung materi genetik,
yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup maka sifat makhluk hidup
dapat diwariskan kepada keturunannya.
2. Pengertian Gen
Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan
kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri
genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada
keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi
yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat
terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom
homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel
dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai
panjang dan tangkai
pendek (Desrizal, 2012). Pengertian Gen (gene) itu sendiri adalah unit
dasar dari hereditas, yang terletak pada kromosom (chromosome), yaitu
suatu struktur yang bentuknya seperti tongkat dan terletak
ditengah-tengah (nucleus) setiap sel tubuh. GEN merupakan “substansi
hereditas” yang terletak di dalam kromosom, yang memilik sifat-sifat:
Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom, Mengandung
informasi genetika dan Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa
pembelahan sel (Arti, 2011).
3. Pengertian Kromosom
Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana
informasi genetik dalam sel disimpan. Kata kromosom berasal dari kata
khroma yang berarti warna dan soma yang berarti badan Kromosom terdiri
atas dua bagian, yaitu sentromer / kinekthor yang merupakan pusat
kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema
& gen berjumlah dua buah (sepasang)(Godam, 2008). Kromosom adalah
pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri
dari DNA, RNA (asam ribo nukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n)
adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan
komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog)
disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n
kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin
jantan saja atau sel kelamin betina saja (Desrizal, 2012).
Sejarah dan Teori Sel
Tokoh-tokoh penemu teori sel :
1. Robert Hooke (1635 – 1703) Orang yang pertama menyebutkan istilah sel yaitu cellulae (ruangan kecil yang kosong dan mengamati sayatan gabus tutup botol (Quercus suber), merupakan sel mati yang tidak memilki isi sel).2. Antonie Van Leeuwenhoek (1723)
Seorang ahli asah lensa dari Belanda, membuat mikroskop sederhana , Memeriksa cairan setetes air kolam dalam microscopic “animalcules” (hewan kecil) merupakan sel bakteri dan orang yang pertama kali melukiskan bentuk-bentuk bakteri.
3. Robert Brown (1833)
Ilmuwan Skotlandia yang pertma kali menemukan inti sel pada sayatan sel anggrek Inti sel disebutnya sebagai nukleus.Nukleus ini merupakan struktur sel yang sangat penting bagai kehidupan.
4. Felix Durjadin (1835)
Tokoh berkebangsaan Perancis yang pertama kali menemukan cairan sel yang hidup (sarkode) yang merupakan bagian penting dari sel Menururtnya bagian terpenting dari sel adalah isi sel yang berupa cairan hidup yang berada dalam suatu lumen.
5. Johanes Purkinje
Merupakan ilmuwan yang menyatakan bahawa isi sel adalah protoplasma. Protoplasma merupakan bahan penting pada sel yang melangsungkan kehidupan.